Pegertian struktur kognisi
manusia. Menurut
seorang tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif
merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif
dapat disebut sebagai pengetahuan.Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah
organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur
kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan
yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus
berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin
menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi
pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur
kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Proses kognitif areanya
sangat luas (proses berpikir, intelegensi, pengetahuan umum dan lain-lain).
Disini kita hanya akan membahas antara intelegensi dan emosi. Intelegensi
emosional adalah suatu kemampuan mengidentifikasi emosi yang dialami oleh diri
sendiri dan orang lain dengan akurat, kemampuan mengekspresikan emosi dengan
tepat, dan kemampuan mengatur emosi pada diri sendiri dan orang lain. Orang
yang memiliki intelegensi emosional (EQ) yang tinggi mampu menggunakan emosi
mereka untuk meningkatkan motivasi mereka, menstimulasi pemikiran yang kreatif,
dan mengembangkan empati terhadap orang lain. Orang-orang yang memiliki
intelegensi emosi yang kurang baik akan mengalami kesulitan dalam
mengidentifikasi emosi pada diri mereka
sendiri.
Beberapa orang memiliki
argumen bahwa intelegensi emosional bukanlah kemampuan kognitif yang spesial,
melainkan kumpulan karakteristik-karakteristik kepribadian, seperti empati dan
ekstroversi. Terlepas dari kontroversi yang ada, pengembangan konsep
intelegensi merupakan sesuatu yang sangat berguna bagi kita semua. Pengembangan
tersebut memaksa kita berpikir kritis mengenai makna intelegensi dan memaksa
kita mempertimbangkan beragam jenis “intelegensi” yang membantu kita dalam
menjalani kehidupan sehari-hari. Pendekatan kognitif juga membantu penyusuran
berbagai strategi pembelajaran anak-anak yang mampu secara efektif meningkatkan
kemampuan anak dalam membaca, menulis, mengerjakan pekerjaan rumah dan
menjalani ujian. Sebagai contoh, anak-anak diajari menggunakan waktu dengan
bijak sehingga tidak menunda-nunda dan mampu membedakan persiapan untuk ujian
pilihan ganda dengan ujian essai. Yang paling penting, berbagai pendekatan baru
dalam menjelaskan intelegensi telah menghapus set mental yang keliru, yang
menganggap intelegensi yang diukur oleh tes IQ satu-satunya variabel yang
menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam kehidupannya.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1. Berdasarkan kedewasaan
dan perkembangan individu
2. Sifat belajar yang
lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3. Ketepatan dalam
mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
Pengenalan Arsitektur
Komputer
Ini adalah penjelasan
mengenai komponen komputer, serta tentang organisasi komputer. Telah
dideskripsikan fungsi dan desain berbagai unit komputer digital yang menyimpan
dan mengolah informasi. Berkaitan dengan unit komputer yang menerima informasi
dari sumber eksternal dan mengirimkan hasil terkomputasi ke destinasi
eksternal. Kebanyakan materi yang dibahas disini ditujukan untuk hardware
komputer dan arsitektur komputer. Hardware komputer terdiri dari sirkuit
elektronik, display, media penyimpanan magnetik dan optik, perangkat
elektromekanik, dan fasilitas komu¬nikasi. Arsitektur komputer meliputi
spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi
tersebut. Disini dibahas pula banyak aspek pemrograman dan komponen software
dalam sistem komputer. Sangatlah penting mempertimbangkan aspek hardware dan
software pada desain berbagai komponen komputer guna mencapai pemahaman yang
baik pada suatu sistem komputer. Memperkenalkan sejumlah konsep hardware dan
software, menampilkan beberapa istilah umum, dan memberikan
pandangan umum tentang
aspek dasar subjek tersebut.
Kelebihan dan kekurangan
dari struktur kognisi yaitu :
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih
sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi
proses belajar. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
Membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kelebihan dan kekurangan
dari arsitektur computer:
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang
berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh
banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa
aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi
time sharring.
5. Kecepatan kerja
processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna
masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya
listrik yang sangat besar.
Jadi, seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya kalau struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang
terjadi pada diri sendiri, jadi manusia memiliki kontrol terhadap proses
berpikirnya sendiri. Sedangkan kalau arsitektur komputer itu yang menciptakan
adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari
sistem komputer itu. Jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan
timbal balik yang sangat menguntungkan. Dijelaskan juga bahwa, pandangan kognitif
dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja
otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada
pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Sedangkan arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai
ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat
keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya. Struktur kognisi manusia merupakan
bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi
pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang
membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial
bagi seorang manusia.
Sumber:
aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/11.-imk[2].doc
aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/11.-imk[2].doc
http://www.psychologymania.com/2011/07/hubungan-antara-emosi-motivasi-dan.html
http://tips-indonesia.com/tes-psikologi-minat-bakat-potensi-multiple-intellegences-iq-eq-sq.
http://id.wikipedia.org